Habitus Baru

Ku tapaki lagi tapak-tapak arah..
Menuju lorong waktu hidupku..
Sejenak pergi menjauh diri..
Mencari jalan baru..
Menemukan keping-keping yang telah jauh jatuh..
Tertelan kekelaman bayang-bayang masa lalu hidupku..

Kemarin ku usang..
Debu hitam mendominasi..
Menutup sebagian jalan
Hingga ku binggung dan hilang arah..
Tersesat dan gelisah..
Berharap penunjuk arah datang menghampiri..
Namun serasa jauh dan tak kunjung datang..

Hari itu ku datang lagi padanya..
Melabuhkan diri di bawah atap kesunyian..
Ku geledah lagi sesaknya tumpukan diriku..
Ndak menemukan penunjuk arah..
Yang terselip dalam puing usang..

Haruskah ku gunakan kembali..??
Bisik-Nya kudengar menguasai diri..
Hingga telah beraksi..
Menyusun ulang bongkar pasang hidupku..

Ku dibentuk baru kini oleh jemari-jemari suci..
Tepat hingga ke sum-sum hati ini..
Ku sadar ku harus menggunaka-Nya kembali..
Dalam menempuh jauh jalannya pengembaraan..
Pencerahan dan pertemuan itu..
Tanda dimulainya kehidupan baru..

Perlahan-lahan mengalir..
Menjadi baru dalam hidupku..
Walau tak tahu itu apa..
Tapi sesuatu yang datangnya dari sang penunjuk arah..
Yang kan menggemblengku..
Menuju arah baru..
Penuh kesan..

Dalam hatiku kuberdoa...
Biarkan ku berlangkah terus.. terus.. dan terus maju
Dalam jalan baruku..
Tanpa mengarah kembali ke belakang
Biarkan semua bunga kan mekar kembali..
Karena aku telah kembali pulang kepada-Nya

Inilah aku sekarang..
'Manusia Baru'

Ende, 29 Oktober 2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

15 SMA Swasta Favorit di Nusa Tenggara Timur

SYURADIKARA RAIH TROFI ADIWIYATA MANDIRI

SYURADIKARA