Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

ANTARA AKU, CITA-CITA, DAN KEINGINAN IBU

“Kamu tundah setahun dulu yah, Nak?” Kata Ibu. Dilematis sering menghantui jiwa akhir-akhir ini sejak permintaan itu dilontarkan kepadaku. Permintaan itu seakan memberatkan langkah kakiku untuk melanjutkan mimpiku yang begitu tinggi. Aku bimbang, bingung, dan sedih. Haruskah aku menguburkan mimpi ini yang sudah aku rajut sejak lama. Sejak duduk di bangku SMA aku sudah berkeinginan kelak setelah aku menamatkan pendidikan, aku akan meneruskan pendidikanku di sekolah kedokteran. Mimpi dan cita-cita itu pun sudah aku bicarakan pada Ibunda yang menjadi tulang punggung keluarga waktu itu setelah ayah tiada. Namun hanya bisa dibalasnya dengan senyuman tulus. Senyuman itu aku anggap sebagai jawaban positif bahwa aku dapat melanjutkan ke sekolah yang membutuhkan ‘budget’ yang tidak sedikit ini. Dukungan dari berbagai pihak pun berdatangan termasuk Opa, adik sepupu kakek dari ibu yang sudah aku anggap sebagai orang tua kandungku sendiri yang selalu meyakini Ibu untuk memberiku kesemp